Selasa, 27 September 2011

Animation shape tween

MEMBUAT ANIMASI DENGAN MENGGUNAKAN SHAPE TWEEN

1.Buat file baru di flash. Di stage buat sebuah objek misalnya lingkaran. Bentuk lingkaran ini menjadi posisi awal animasi twening.
2.Menentukan kondisi akhir yang berada dalam keyframe lain,klik kanan frame 20 dan pilih insert keyframe untuk membuat keyframe baru
3.Di dalam frame 20 hapus linkaran yang ada dan buat
objek lain. Di sini saya membuat kotak/persegi.








4.Klik salah satu frame
antara frame 1 dan 20.dan perhatikan bahwa objek masih berbentuk lingkaran




5.Dari panel properties,aktifkan Tween:Shape

6.Perhatikan bahwa di frame 1-20 akan muncul panah dan frame ditandai dengan warna hijau. Objek yang ada di stage tidak lagi lingkaran tapi perpaduan antara lingkaran dan kotak.
7.Untuk melihat hasil animasinya kita menekan
Ctrl+Enter,maka akan terlihat lingkaran yang sedikit demi sedikit menjadi kotak.












Kamis, 22 September 2011

Animasi Motion Tween



Apalagi istilah baru ini, mungkin anda bertanya-tanya apa itu motion tween? Motion tween itu adalah animasi yang dibuat dengan merubah  posisi obyek. Tanpa menunggu lama-lama kita akan membuat permainan sederhana dari motion tween. Anda juga bisa belajar tutorial yang lain dihttp://garudamedia.co.id atau dengan membeli cd tutorial Adobe Flash.
Sekarang kita akan membuat Animasi Motion Tween  sederhana 


motion-tween


Langkah 1: Buka lembar kerja baru
tampilan-utama4
Buka lah lembar kerja baru dengan mengaktifkan program Flash lalu klik menu Flash Document, secera otomatis kita sudah membuka lembar kerja baru.

Langkah 2:  Buat layer baru
layer-background
Setelah membuka lembar kerja baru, klik 2X pada layer 1 untuk menganti nama layer menjadi layer “ Background”.
Langkah 3:  Mengganti Warna Background
panel-propertiesUntuk mengganti warna background menjadi hitam, klik pada panel properties lalu klik pada panel Background ubahlah  warna menjadi hitam.

Langkah 4: Membuat Layer Teks
layer-teks
Kemudian klik icon insert layer pada bagian kanan timeline. Lalu klik 2X untuk merubah nama layer menjadi layer”teks”.

teks
Setelah selesai buatlah sebuah tulisan menggunakan Text Tool, anda dapat membuat tulisan sesuka hati anda, atau seperti yang saya buat!

Langkah 5: Membuat  Layer Bola
layer-bola

Langkah selanjutnya buat lah layer baru dengan cara seperti tadi,lalu klik 2x untuk mengubah nama layer menjadi layer “Bola”.  Letakkan layer ini dibawah “layer teks”.

lingkaran1Kemudian buat lah lingkaran di luar stage,  pastikan  fill colornya berwarna putih.

Langkah 6 :  Insert Frame dan Key Frame

insert-key-frame-pada-layer-teks
Setelah itu Insert key frame pada frame ke -80   di “layer teks”. Dengan cara klik kanan>>insert key frame. Insert key frame digunakan untuk menyalin obyek yang berada di frame ke -1


insert-key-frame-pada-layer-bola

Langkah selanjutnya masih sama buat lah key frame pada frame e-80 pada “layer bola”. Dengan cara klik kanan pada frame ke-80 >> insert key frame

insert-frame-pada-frame-background
Pada layer background insert frame pada frame ke-80, dengan cara klik kanan> >Insert Frame

Langkah 7: Create Motion Tween

create-motion-tween

Kemudian klik pada “layer bola”,klik kanan pada frame seperti diatas >> create motion tween.

create-motion-tween-pada-frame-80
Langkah selanjutnya juga masih sama klik pada frame yang terakhir lalu klik kanan>> create motion tween

Langkah 8: Atur Posisi

posisi-di-frame-1
Langkah yang terakhir  posiskan bola atau lingkaran pada frame ke 1 tepat disebelah kanan stage seperti gambar pada contoh.
posisi-di-frame-80
Selanjutnya posisikan bola atau lingkaran pada frame yang terakhir disebelah kiri stage tapi jangan menggunakan mouse saat memindahkan nya, geser bola atau lingkaran menggunakan tanda panah pada keyboard!
Langkah  9: Test MovieLangkah yang terakhir kita akan melihat hasil dari animasi yang kita buat. Dengan cara tekan tombol Ctrl+Enter atau menggunakan menu Control>>Test Movie
Dari contoh yang kita buat anda sudah berhasil menggunakan dan membuat animasi Moton Tween. selamat mencoba.

Animasi frame by frame




Pada dasarnya animasi frame by frame ini mudah untuk membuatnya, hanya perlu membuat objek yang berbeda-beda pada setiap framenya. Tapi semakin banyak frame yang kita gunakan maka .swf yang kita buat akan berjalan lambat. Berikut hanya sekedar contoh saja, anda dapat membuat yang lebih bagus dari ini.
1. Pada frame 1 kita buat objek seperti gambar di bawah ini:
Gambar pada frame 1
2. Pada frame 2 kita buat objek seperti gambar di bawah ini:
Gambar pada frame 2
3. Pada frame 3 kita buat objek seperti gambar di bawah ini:
Gambar pada frame 3
4. Pada frame 4 kita buat objek seperti gambar di bawah ini:
Gambar pada frame 4
5. Pada frame 5 kita buat objek seperti gambar di bawah ini:
Gambar pada frame 5
6. Pada frame 6 kita buat objek seperti gambar di bawah ini:
Gambar pada frame 6
7. Terakhir test movie dengan menekan CTRL+ENTER.

macromedia flash™

History


Flash originated with the application SmartSketch, developed by Jonathan Gay. After developing other graphics software for Silicon Beach Software, Gay created his own company, FutureWave, in 1993. SmartSketch was a drawing application for pen computers running the PenPoint OS, created by Silicon Beach Software.When PenPoint failed in the marketplace, SmartSketch was ported to Microsoft Windows and Mac OS. Once the Internet became more popular, SmartSketch was re-named first as CelAnimator, and then as FutureSplash, a vector-based web animation application competing with Macromedia Shockwave. In 1995, SmartSketch was further modified with frame-by-frame animation features and released as FutureSplash Animator on multiple platforms.FutureWave approached Adobe Systems with an offer to sell them FutureSplash in 1995, but Adobe turned them down at that time. FutureSplash was used by Microsoft in its early work with the Internet (MSN), and also by Disney Online for their subscription-based service, Disney's Daily Blast. In 1996, FutureSplash was acquired by Macromedia and released as Flash, contracting "Future" and "Splash". Flash is currently developed and distributed by Adobe Systems, as the result of their 2005 purchase of Macromedia.